BUKAN SANG PENYAIR

BUKAN SANG PENYAIR
TENTANG KITA

Senin, 15 November 2010

ATASI ASMA ANDA


SESAK yang sering dikeluhkan pengidap asma memang menjengkelkan. Apalagi jika kekambuhannya lebih dari 1 atau 2 kali dalam seminggu. Asma dapat mengganggu kinerja dan aktivitas seseorang sehingga terasa menjengkelkan bagi penderitanya. Penyakit ini bahkan dikatakan sebagai biang kerok utama atas ketidakhadiran di tempat kerja dan di sekolah. Selain mengganggu aktivitas, asma juga tidak dapat disembuhkan, bahkan dapat menimbulkan kematian. Namun bila penyakit ini dikendalikan, kematian dapat dicegah dan gejalanya pun tidak sering muncul. Untuk mengetahui bagaimana cara mengontrol penyakit asma, penderita perlu mengenal asma terlebih dahulu.

Asma adalah penyakit peradangan saluran nafas kronik akibat terjadinya peningkatan kepekaan saluran nafas terhadap berbagai rangsangan. Pada penderita yang peka, hal ini akan menyebabkan munculnya serangan batuk, bunyi mengi, banyak dahak, sesak nafas, dan rasa tidak enak di dada terutama pada malam hari atau menjelang pagi. Belum diketahui secara pasti mengapa pada sebagian orang saluran nafasnya meradang dan pada sebagian lain normal. Tetapi kejadian tersebut biasanya ditemukan pada keluarga atopik (keluarga alergi) yang dapat mewariskan sifat alergi ini kepada turunannya.

Kelainan utama penyakit asma adalah peradangan saluran nafas, sehingga pengelolaannya bukan ditujukan untuk menghilangkan sesak nafas semata, tetapi juga berbagai tujuan berikut yaitu, agar penderita dapat melakukan latihan jasmani termasuk lari dan olah raga lain, mempunyai fungsi paru mendekati normal dan gejala asmanya menghilang atau minimal. Tujuan lain adalah agar serangan asma minimal, pemakaian obat untuk serangan sesak berkurang, dan tidak ditemukan efek samping obat.

Dalam panduan GINA (Global Initiative for Asthma) 2002 yang dibuat oleh National Heart, Lung and Blood Institute & World Health Organization (NHBLI/WHO), menyebutkan untuk mewujudkan tujuan tersebut, dokter maupun penderita asma dianjurkan untuk mempelajari, memahami, dan mengerjakan apa yang disebut “tujuh jurus ampuh untuk mengatasi penyakit asma”. Pertama, penyuluhan (edukasi) mengenai penyakit asma pada penderita asma dan keluarganya. Pepatah mengatakan, “tak kenal maka tak sayang”. Ibarat sepasang muda-mudi yang baru pertama berjumpa, tak kan mau menyayangi dan mengorbankan diri, sebelum mengenal lebih jauh pasangannya. Demikian pula dengan penderita asma. Pengenalan tentang seluk beluk asma, bagaimana pengobatan serta pencegahan yang benar, akan membuat penderita dan keluarganya mengerti sehingga termotivasi untuk berusaha kuat mengatasi penyakitnya. Karena itu edukasi menjadi faktor kunci dalam pengobatan asma.

Kedua, mengetahui obat-obat asma, baik kegunaan maupun efek sampingnya. Terdapat dua jenis obat asma yaitu, obat-obat kerja cepat untuk mengatasi dengan segera serangan sesak nafas (reliver), dan obat-obat pencegahan jangka lama, untuk mengatasi peradangan saluran nafas (preventer/controller). Yang termasuk obat reliver adalah obat-obat bronkodilator kerja cepat seperti, salbuterol Albuterol, metaproterenol, terbutaline, dan procaterol. Selain itu, obat golongan anti cholinergik, teofilin kerja cepat, suntikan adrenalin atau epinefrin juga dapat dijadikan pilihan.

Penelitian para ahli belakangan ini menyebutkan bahwa peradangan yang kronik dapat merubah struktur dinding saluran nafas, sehingga menyebabkan remodelling pada dinding saluran nafas. Karena itu, pengobatan pencegahan jangka lama sangat dianjurkan. Obat pencegahan jangka lama yang dapat dipakai adalah kortikosteroid, cromoglycate, nedcromil, agonis B2 kerja lama, teofilin lepas lambat, dan leukotrien. Dari semua jenis obat yang tersedia, pemakaian obat inhalasi lebih diutamakan mengingat efeknya yang cepat, dosis yang kecil dan efek samping yang minimal meskipun diberikan dalam jangka panjang.

Ketiga, mengobati atau mengelola penyakit asma. Pengobatan tidak hanya dilakukan ketika serangan asma sedang berlangsung, tetapi juga saat tidak dalam serangan. Pengelolaan asma saat tidak dalam serangan dilakukan melalui pengobatan pencegahan dan latihan olah raga terpimpin. Penderita asma dengan tipe intermiten (sangat ringan) yang kekambuhannya dalam 1 minggu kurang dari 1 atau 2 kali, tidak memerlukan pengobatan pencegahan. Namun, penderita asma dengan tipe persisten ringan, persisten sedang dan persisten berat, harus mendapatkan terapi pencegahan secara bertahap disesuaikan dengan klasifikasinya.

Untuk memudahkan penanganan, penderita yang sedang mengalami serangan asma, dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu penderita dengan serangan asma ringan, serangan sedang dan serangan berat. Salah satu tanda untuk melihat pembagian berat ringannya serangan adalah dengan melihat cara berbicara. Bila ketika berbicara penderita masih dapat menyelesaikan kalimat, klasifikasi yang diberikan adalah serangan asma ringan. Saat penderita berbicara dengan suara terputus-putus, maka penderita digolongkan dalam serangan asma sedang. Tetapi jika penderita sudah mengalami kesulitan bicara karena sesak, penderita masuk dalam kelompok serangan asma berat. Penderita yang mengalami serangan ringan dapat diobati sendiri di rumah. Namun penderita yang mendapatkan serangan sedang dan berat harus ditangani di rumah sakit.

Keempat, mempelajari dan memahami faktor-faktor pencetus serangan asma (allergen), dan mengetahui cara mengendalikannya. Faktor-faktor pencetus ini dapat berbeda antara penderita yang satu dengan lainnya. Faktor-faktor yang sering dikatakan sebagai pemicu di antaranya adalah faktor alergen, emosi atau stres, infeksi, zat makanan, zat kimia, faktor fisik seperti perubahan cuaca, kegiatan jasmani, dan obat-obatan. Kerja faktor pencetus ini pun berbeda, ada faktor pencetus yang bisa mengakibatkan penyempitan saluran nafas (bronchospasme), seperti emosi, udara dingin, latihan, dan lain-lain. Ada pula faktor pencetus yang terutama menyebabkan peradangan seperti infeksi saluran pernafasan akut, alergen, zat kimia, dan asap rokok. Sebagian besar serangan asma dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor pencetus tersebut. Penderita yang gemar menghindar atau merubah perilaku untuk menjauhi factor pemicu, akan dengan mudah mencapai tujuan pengobatan asma. Sebaliknya, penderita yang “cuek” tak pernah berpantang dengan faktor pemicu akan sulit memperoleh kemajuan dalam pengobatan.

Kelima, membuat rencana emergensi (Action Plan). Action plan terutama diperlukan ketika serangan asma akan kambuh, dan penderita membutuhkan pertolongan secepatnya. Penanganan dengan cepat dan tepat dapat dilakukan bila penderita dan keluarganya membuat rencana emergensi secara tertulis bersama dokter, dan mengetahui kapan penyakit asmanya mulai tidak terkendali. Namun, bila penderita tidak mempunyai action plan, pengelolaan yang diberikan akan memakan waktu lebih lama, bahkan dapat terjadi underdiagnosa atau overdiagnosa sehingga merugikan penderita. Tidak terkendalinya asma mulai tampak manakala penderita dan keluarganya menemukan keadaan-keadaan sebagai berikut : gejala asma semakin bertambah, pemakaian obat bronkodilator kian sering, gejala asmanya tidak dapat dikurangi atau dihilangkan dengan bronkodilator, dan bila mempunyai alat Peak flow meter, alat tersebut akan menunjukan penurunan arus puncak ekspirasi (APE) serta kenaikan variability. Sewaktu keadaan-keadaan tersebut muncul, tindakan harus segera diambil agar penyakit kembali terkendali.

Keenam, rehabilitasi dan peningkatan kebugaran jasmani dengan olah raga atau latihan jasmani terpimpin. Penderita asma sering mengalami sesak sehingga sebagian otot-otot pernafasan kerap digunakan, sementara sebagian otot yang lain tidak. Otot-otot pernafasan yang banyak digunakan akan membesar dan yang jarang digunakan akan melemah. Akibatnya, efisiensi dan koordinasi pernafasan menjadi kurang baik, fungsi paru serta pertahanan paru pun menurun. Selain itu penderita asma juga terkadang mengalami keterbatasan fisik atau membatasi pekerjaan fisik karena takut sesak, sehingga kebugaran jasmaninya berkurang. Dengan melakukan latihan jasmani secara teratur yang terpimpin, otot pernafasan akan kembali berfungsi normal, kenaikan kapasitas vital paru meningkat dan kebugaran jasmani pun menjadi lebih baik.

Ketujuh, memonitor dan mengikuti perkembangan (follow up) penyakit penderita asma secara teratur. Hingga kini penyakit asma belum dapat disembuhkan, dan gejala asmanya sering bervariasi. Karena itu pengobatan harus dilakukan seumur hidup dan dimonitor serta diiikuti perkembangannya terus menerus. Hal ini diperlukan untuk melihat cocok tidaknya obat yang diberikan dalam mengendalikan asma. Dokter akan mengevaluasi apakah obat perlu ditambah, dikurangi atau dihentikan. Bila keadaan dan kebugaran jasmani penderita memang telah membaik, pengobatan dapat dihentikan.

Mengingat keadaan sosial ekonomi di Indonesia yang cukup beragam, para dokter diharapkan dapat mengadaptasi pengelolaan asma sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Tetapi yang terpenting prinsip dasar pengobatan harus tetap sama. Penderita dianjurkan agar proaktif dan semangat dalam mengatasi penyakitnya, serta tetap bekerjasama dengan dokter agar tujuan pengobatan asma dapat terwujud. Satu hal yang perlu diingat oleh penderita asma demi tercapainya tujuan tersebut, jangan biarkan asma mengendalikan Anda, tetapi Anda yang harus mengendalikan asma.

Rabu, 23 Desember 2009

#Siapa yang pantas buat di ucapin “I Love U…….. ?“#

SEBERAPA SERING KAMU DENGAR KATA2 INI “sayang…rambut mu kok gondrong?”……”sayang seragam mu yang rafih dong sayang…?”“Sayang…jangan pulang malam?…”..sayang kamu ga boleh ngerokok ya?…”…”sayang gimana kuliah mu sekarang?”….”sayang kok jarang ngasih kabar sichhh?...”…”sayang udah makan belom?...”…tadi lauk apa?, semalam tidur jam berapa??....sayang solatnya jangan ketinggalan ya….hemmmmmm………….bosen dengarnya…..bosen…..terlalu Posesif banget bagi gw…ini ga boleh…itu ga boleh apa2 pasti di tanyaain,dan ketika aku mulai kelihatan bosan dengan nya dia pasti berkata “ini semua untuk kamu…karena aku sayang kamu…aku peduli kamu”DI DALAM HIDUP MU SIAPA YANG PALING SERING MENGUCAPKANNYA???????????????????????????????????

Udah 3 minggu aku ga menemuinya..semua smsnya ga aku bales..teleponya pun selalu ga aku angkat…aku terlalu muak bosen buat selalu di perhatiin”ok lah perhatian tapi kan ga mesti over gitu”

Pagi itu adalah hari libur semua perkuliahan di liburkan karena karena di kampus ada acara wisuda para kakak tingkat yang baru saja koas….duhh senangnya kapan kiranya aku bisa mengenakan jubah serba hitam memakai topi gepeng ala orang-orang sukses itu ya….he..he…suatu saat pasti tunggu aja…

Ku coba menghilangkan rasa bosan,dengan mengitari kota dengan motor butut ku,melihat betapa ramainya kota ini…sampai suatu akhirnya aku berhenti karena terpana melihat rangkaian bunga yang indah di senbuah took bunga yang natural tokonya tak tampak seperti toko lebih terlihat seperti sebuah kebun kecil yang di hiasi berbagai bunga,aku pun singgah mata ku terasa sulit berkedip karena begitu indahnya bunga bunga itu,namun di sebelah sebuah pot bunga liplai yang sedang mekar tampak seorang bocah kecil sedang tertunduk lesu,”de…sedang apa kamu,kamu ga sekolah?...”Ga om…aku Cuma pengamen” jawap bocah itu…”trus kamu ngapain disini?....”aku ingin sekali beli setangkai bunga ini om….tapi embak-embak itu ga boleh katanya bunga ini ga di jual pertangkai,,,,duit ku Cuma 1500”jawabnya dengan halus…”memangnya bunga Cuma setangkai untuk apa de?…”Tanya ku…sedikit menyinggung”seseorang yang sangat menyayangi ku tengah berulang tahun om…..aku ingin sekali memberinya hadiah”kembali ku tatap wajah tulus anak itu,”mbak tolong di bingkis bunga ini untuk anak ini” ujar ku kepada pelayan took itu….anak itu tampak senang,tersenyum dan meraih tangan ku sembari berucap”terimakasih om…terimakasih…banget…aku senang sekali om”segera sang pelayan memberi seikat bunga itu kepada si bocah…setelah berterimakasih sang bocah berlari kegirangan,pikir ku untuk berbuat baik kenapa harus setengah-setengah,biar sekalian ku antar si bocah”de…sini ayo sama om,biar om antar kamu kerumah orang yang ingin kamu beri bunga..”

1 jam aku mengendarai motor”om…sini…di sini tempatnya”ujar sang bocah…”wah..jauh juga de,kalo kamu jalan kaki…”..namun ku lihat hanya hamparan tanah kosong jauh dari perkampungan,”de…mana rumahnya…kok ga kelihatan???...”Tanya ku…”sini om…sebelah sini…” tuntun si bocah menarik tangan ku.tak beberapa jauh dari tempat aku memarkirkan motor ku tampak sebuah makam yang tampaknya sudah tua,,,,”untuk makam ini de”Tanya ku heran” iya om…ini makam ibu ku…bagi ku Cuma dia yang menyayangi ku di dunia ini om”tutur si bocah denga lugu,mendengar ucapan si bocah aku tertegun…………………………………………………………………………………………..entah mengapa hati ku bergetar ketika si bocah mengucapkan kata-katanya…..ibu…ya…ibu……seseorang yang menyayangi ku…ibu…..hanya ibu…. Seseorang yang berjuang demi melahirkan anak seperti aku…ibu..seseorang yang rela tidak tidur semalaman karena kwatir anaknya tidak pulang…ibu…yang rela menahan laparnya menunggu makan bersama anaknya….dan ibu…yang bekerja seharian demi anaknya….”de rumah mu di mana??” Tanya ku “itu di sebelah sana,ga jauh dari sini kok om..”jawabnya”kalo begitu om mau pulang dulu ya de…”segera aku pergi ke toko bunga itu lagi…ku beli seikat bunga lagi,segera aku pulang,”ibu…ibu…bu…”aku sudah sampai di rumah,memanggil ibu,namun sepi tak ada suara….”ibu…bu…”di dapur tidak ada,ku lihat di ruangan tengah juga tidak ada…hmm…….apa mungkin di ruang buku ya….benar ibu sedang di ruang buku,,…tertidur pulas di meja ruang buku,dengan beberapa buku tertumpuk berserak di depannya,tampak wajah letihnya begitu pulas tertidu..ku ciumi keningnya”ari…kamu pulang nak…mama ketiduran,gimana kuliah mu nak??....” Tanya ibu”libur ma…lagi ada acara di kampus”jawab ku…”hmm…kamu pasti belom maka ayo kita makan,tadi mama masak rending kesukaan mu”…”selamat hari ibu ma”ucap ku…sembari mengeluarkan seikat bunga dari tas ku”ah…kamu…sok dramatis…ah…iya sayang terimakasih….tumben anak mama” ujar ibu ku,sembari memeluk ku,”udah ah…kaya sinetron aja ma..ayo kita makan………………………………………….. NAH……………GIMANA SEKARANG UDAH INGAT BELOM SIAPA YANG PALING SERING NGUCAPIN INI SAMA KAMU::::::::::::: “sayang…rambut mu kok gondrong?”……”sayang seragam mu yang rafih dong sayang…?”“Sayang…jangan pulang malam?…”..sayang kamu ga boleh ngerokok ya?…”…”sayang gimana kuliah mu sekarang?”….”sayang kok jarang ngasih kabar sichhh?...”…”sayang udah makan belom?...”…tadi lauk apa?, semalam tidur jam berapa??....sayang solatnya jangan ketinggalan ya….hemmmmmm………….bosen dengarnya…..bosen…..terlalu Posesif banget bagi gw…ini ga boleh…itu ga boleh apa2 pasti di tanyaain,dan ketika aku mulai kelihatan bosan dengan nya dia pasti berkata “ini semua untuk kamu…karena aku sayang kamu…aku peduli kamu”

Jadi siapa yang pantas kamu ucapin I LOVE U???????????
JUST MOOM

butuh beribu buku untuk menulis jawaban"APA AJA YANG TELAH DI LAKUKAN IBU DEMI ANAK" tapi 2-4 lembar kertas belum habis untuk menulis jawaban"APA YANG TELAH DI PERBUAT ANAK DEMI IBU???" So lakukan yang terbaik untuk moom

I LOVE U MOOM
Di persembahkan untuk semua ibu& perempuan di seluruh dunia

“abang sayang tito”

Malam itu bokap, begitu marah…”ar…!!!!mau jadi apa kamu nak…udah larut malam gini baru pulang tadi gurumu telepon katanya kamu ngebolos lagi,kamu sudah 2 minggu tidak sekolah…kamu gabung lagi sama teman2 band mu yang sumbrono itu?,”aku hanya tertundu lesu sembari menundukan wajah entah apa yang aku rasakan,aku ga bisa lagi beralasan kaya biasanya,seperti “pa…aku ada pr n ngerjain di rumahnya si rudi”,atau alasan pamungkas ku lainnya”pa..ari lg ada tugas kelompok..”…kayanya semua alasan udah basi banget buat di ucapin,”coba kamu liat…tampang mu pakayan mu…ga seperti anak sekolahan,”bokap belum selesai ngmong aku langsung aja berdiri”ari..papa belum selesai ngmong..ar”….aku beranjak masuk ke kamar…”udah pah…biarin aja dulu..besok biar mama bilangin dia”terdengar suara halus nyokap menjawab.

aku udah bosen dngan ini,malam ini aku mutusin harus cabut dari rumah untuk bebrapa hari,setidaknya aku bisa nenangin pikiran ku, aku masuk kamar tampak si keci adik gw si tito sedang duduk di depan tv”..abang..abang kok pulang malam?? ” Tanya tito…”hmmm…abang dari tadi abis main kerumah teman”…tampak tito hanya menatap lesu kepada ku…matanya tampak sayup menahan kantuk”hey..jagoan kok kamu belum tidur???.....udah malam lhoo”balas ku sembari menggendong dan membaringkannya di tempat tidurnya,”abang kan janji mau main PS sama aku,ya aku tunggu…abangnya”jawabnya dengan polos..”hmmm…jagoan abang…tidur dong main PS kan kapan aja bisa,gimana hari pertama kamu masuk SD?...” Tanya ku...”tadi ada ibu guru…baik betul, aku ketemu teman2 baru,trus aku jajan kue…teman ku baik2 semua” setelah beberapa lama bercerita akhirnya tito pun tertidur…pasti dia sangat lelah menunggu ku…

aku segera berkemas memasukan beberapa helai pakaian kedalam tas,hari ini aku harus aku harus pergi...setelah berkemas aku mengenakan sepatu”abang mau kemana??” terdengar suara tito bangun dari tidurnya,”kamu belom tidur saying???” Tanya ku” abang mau ke mana,abang mau pergi lagi ya???”tito terus bertanya…”abang jangan pergi,tito tidur sama siapa….” Tito terus bertanya,”abang Cuma sebentar de…” “abang tidur dimana?...nanti siapa yang jagain abang” tertegun aku tak bisa menjawab “abang Cuma sebentar besok..” “tito tinggal abang...” “kan ada papa,mama,bi imah juga ada...”balas ku”papa mama sibuk...ga mau main sama tito,bi imah juga sibuk...ga ada yang mau main sama tito...”...”abang janji abang ga lama kok” berat hati ku untuk melangkah namun aku segera melangkah membuka pintu,”abang....tunggu...” panggil tito....”abang... abang bawa ya robot ku ini biar bisa jagain abang” ujar tito sembari memberi mainannya kepada ku...”Iya sayang” jawab ku....masih ku rasakan berat untuk meninggalkan tito,sembari memluk adik ku dengan erat,terasa titik air mata tito di punggung ku...”abang...jangan pergi...”...sembari menahan tangisnya”upsss.... jagoan abang jangan nangis,ayo...katanya pengen jadi polisi...polisi ga boleh nangis,ayo senyum...”...di balik tangisnya tito pun tersenyum...”abang pergi dulu ya...kamu tidur lah ini sudah malam”aku segera bergegas pergi, tampak di jendela tito menatap ku

sudah beberapa kali handphone ku berbunyi tak pernah ku angkat.Seminggu sudah aku pergi dari rumah...tidur di mobil mungkin bukanlah satu pilihan yang bagus,tapi mau bagai mana lagi,dari pada aku sewa penginapan yang mahal fasilitas tak seberapa,atau aku nebeng di kotsan teman agaknya terlalu berlebihan menyusahkan orang lain.tentunya lebih baik ku tidur di mobil,malam itu tampak mendung tampaknya akan segera turun hujan yang lebat,ku tutup jendela mobil agar angin tak begitu terasa menusuk tubuh, agar tak terasa sepi ku coba menghidupkan radio...tak beberapa lama hujan lebat menderai beriring angn yang kencang meniupkan pepohonan penghias kota kutarik selimut,meski tidur terasa sempit namun agaknya aku bangga memiliki mobil timor butut pemberian ayahku ini,hmm......ayah...ibu...agaknya aku ada rasa menyesal lari dari rumah seperti ini.

Tok...tok...tok...to...terdengar suara seseorang mengetuk pintu di tengah derai hujan kencang”hmmm....apa-apaan lagi neh???” segera bangkit dari baring ku...tampak wajah tak jelas di balik jendela mobil. Seperti tubuh kecil setinggi pinggangku...ku buka pintu mobil,hujan masih deras”siapa....!!!!” teriak ku,betapa terkejutnya aku,teampak tito berdiri di hadapan ku...lengkap masih memakai seragam putih merahnya”Tito ngapai kamu de???...ayo cepat masuk”...hujan masih deras tubuh tito masih terasa dingin,dia tampak pucat,ku coba selimuti dengan selimut tebalku...”de...kamu ngapain malam2 belum pulang papa mama pasti nyariin kamu”...tito Cuma diam...duduk wajahnya tampak pucat...entah kenapa ku lihat adiku malam ini agak berbeda dengan biasanya,pandangannya kosong seperti sakit,ku coba mengelus kepalanya,”de...kangen ya sama abang?...” tito hanya menganggukan kepalanya...”kalo begitu ayo kita pulang,papa,mama pasti nyariin kamu..”segera ku tancap gas menuju rumah, di perjalanan ku coba menggodanya,sebab ku lihat tito diam tak se ceria biasanya”hey..jagoan gimana kabarnya,jacky anjing kita? Pas abang pergi kamu kasih makan ga???....” tanya ku...tito hanya diam....”oke...lagi ga moot ngomonginnsi jacky ya... hmmm...kalo kaset naruto yang abang beliin buat kamu kemarin gimana seru ga???...”kali ini masih saja diam”pasti seru jawab ku sendiri”aku masih bingung...”hmmm...abang tau kamu pasti mau maen game di HP abang kan??...nehh..kemaren abang isi game seru2 lho.....” kali ini tito hanya merespon dengan gelengan kepala”abang jangan pergi lagi dari rumah ya....” terucap kata2 itu dari bibir tito

,aku tak menjawab,mungkin adik ku masih kedinginan”ya udah kalo begitu sekarang tito tidur aja dulu ya...ku selimuti tito,namun kali ini dia lebih memilih meletakan kepalanya di pahaku,aku terus konsentrasi menyetir di tengah derasnya hujan.

2 jam berlalu akhirnya sampai di gerbang rumah hujan pun telah reda,tito terbangun dari tidurnya,entahlah kurasa dia tidak tidur tadi di jalan,ku rasa dia hanya menatap ku,”hey jagoan kita udah sampai depan rumah neh....abang lapar betul nehhh mama kira2 masak apa ya hari ini”.....tito tetap saja diam...”lho...kok di rumah kita sepertinya ramai ya...ada acara apa nehhh” ujar ku ”ayo kita keluar de...” sebelum aku membuka pintu tangan tito menahan langkah ku”abang belum jawab pertanyaan ku,abang jangan pergi lagi ya?....” sekali lagi pertanyaan itu terlontar dari bibir mungil tito,”iya de...”jawab ku....”aku mau abang janji harus rajin sekolah,dan jangan kabur lagi” kembali dia bertanya...”iya..ia abang janji”jawab ku”aku mau abang jawab sungguh2”iya...abang janji akan rajin sekolah dan ga kabur dari rumah lagi” tiba2 tito memeluk ku”udahhh..ih..jagoan,ayo kita masuk ke rumah abang sudah lapar” aku pun keluar dari mobil,namun ketika aku membuka pintu untuk menurukan tito betapa terkejutnya aku tito sudah tidak ada di dalam mobil”tito...di mana kamu de???...”...aku segera bergegas masuk kerumah,pikir ku dia pasti sudah duluan,tampak rumah ku begitu ramai...”ada apa ini ujar ku” tante,om,pa de,nenek.kakek tetangga ku semua banyak orang dirumah ku ada ”apa ini....???” aku masih bingung...datanglah ibu ku memelu ku..”mana tito ma.....mana???” tanya ku”tito..... tito adik mu sudah tiada nak...”betapa terkejunya aku”hmmm....ga mungkin....pasti ini.....ga mungkin...tadi tito...............tito tadi ada bersama ku...”aku masih ga abis pikir apa maksud ibu ku”iya tito telah tiada...nak”....ibu...tadi aku masih bicara...aku tadi kesini sama tito dia jemput aku buu...” kita harus menerima ini semua nak...”ujar ayah sembari menuntun ku ke ruang tengah,,,dan benar adanya tubuh terbujur kaku itu adalah adik ku tito....ku tak percaya ku sentuh tubuh itu adalah tito adik ku

”Ikhhhh...........he bau...sekolah.........ayo...belom mandi lagi......bau”...telinga ku terasa ada yang menarik.....”bau...bangu....ayo....belom solat kan?????”.....ku coba membuka mata ku....upssssss”tito....kamu tito kan????”....teriak ku sembari mecubit pipinya yang cabi....”iya ini aku abang ku..... yang bau........yang males mandi.....ikhhh...sakit tau....mama....abang cubit aku”betapa senangnya aku...ternya ta semua itu hanya mimpi....”tito...abang sayang tito....” ujar ku pada tito”hmmmm...tito j....u...ga... .....tapi tito ga sayang abang,,,abang bau....ha...ha...ha...” candanya”awas ya..abang kitikin” balas ku....hmmm....pagi ini agaknya aku sedih.....karena mendapat mimpi buruk....tapi aku bahagia karena itu Cuma mimpi......abang sayang tito

inspiration by bad dream.